Friday, November 4, 2011

setting ftp




File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Nah mungkin itu sekedar untuk materi penjelasan tentang FTP. Sekarang kita coba instal FTP di 2003 server. Yang harus disiapkan yah sudah pasti tentu saja OS Windows Server 2003. Kalau sudah siap ayo kita mulai saja yah. Oh ya jangan lupa memasukkan CD OS windows server 2003 karena dalam penginstalannya membutuhkan paket file dari CD OS Windows Server 2003 tersebut.
Langkah awal kita klik START -> Control Panel -> Add or Remove Program seperti gambar berikut.

Setelah itu pilih Add/Remove Windows Component pada gambar kiri bawah menu Add/Remove Program. Setelah itu kita pilih Aplication Server dan klik detail seperti gambar berikut

Setelah itu kita pilih Internet Information Servise (IIS) klik detail dan pilih File Transfer Protocol (FTP) Service seperti gambar berikut.



Setelah itu kita ok dan next-next saja samapai finish seperti gambar berikut :

Nah dengan demikian baru saja kita selesai menginstal FTP di Windows Server 2003. Selanjutanya kita mengkonfigurasinya agar bisa kita gunakan untuk sharing file. Pertama kita buka START -> ADMINISTRATIVE TOOL -> INTERNET INFORMATION SERVICE (IIS) MANAGER dan akan muncul seperti gambar berikut :


Kita mengkonfigurasi dengan membuat konfigurasi baru dengan cara seperti gambar berikut :

setelah ini muncul gambar seperti di bawah ini isikan description share yang anda mau saya mencontohkan dengan Share4All.

Selanjutanya jika kita akan mengkonfigurasi port FTP default bisa kita next saja namun jika anda mau memberikan portnya silahkan saja sesuai keinginan anda asal jangan bentrok dengan port yang sudah ada.

Berikutnya kita akan dihadapkan dengan 3 pilihan yaitu :
  1. Do not isolate users
  2. isolate users
  3. isolate users using active directory 
Pilihan pertama maksudnya adalah user bisa mengakses di semua folder yang kita buat. Pilihan yang kedua user harus masuk melalui root directory. Pilihan ketiga untuk masuk ke FTP directory user harus sesuai dengan user yang terdapat pada Active Directory. Untuk kali ini saya pilih yang pertama agar kita bisa menggunakan file directory yang kita buat seperti gambar berikut :

Selanjutnya kita buat folder sebagai FTP yang akan kita gunakan dengan memberikan hak user akses untuk user yang boleh menambahkan dan menghapus juga dengan everyone dengan hak yang diperlukan tentunya. Pada gambar di bawah ini kita arahkan ke folder yang baru saja kita buat tersebut seperti gambar berikut.

 Setelah itu muncul gambar yang akan menanyakan permision yang kita berikan untuk hak akses pada FTP site tersebut.


Setelah itu kita next aja hingga finish dan selesai sudah proses instalasi dan konfigurasi kita.

 Selamat anda telah berhasil melakukan penginstalan serta konfigurasi. Jangan lupa untuk menonaktifkan service yang default atau menghapusnya juga tidak apa. Setelah itu silahkan di coba di browser anda dengan FTP://ipserver/
Mungkin untuk sekarang hanya itu ilmu yang bisa saya sharing jika ada yang kurang jelas bisa di tanyakan secara langsung kalau bisa saya jawab insya allah akan saya jawab secara langsung. Kurang lebihnya saya mohon maaf.

installasi windows server


1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)
2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.
3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.

4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Tampilan Selamat Datang

5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

Gambar Windows licensing aggreement

6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003.

 

Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.
Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.

7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.
Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.
FAT.

Gambar Pemilihan file system

8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.

Gambar Proses format partisi

9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

Gambar Proses copy file

10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Proses instalasi windows

11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar Regional and language options

12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.

Gambar Personalize your software

13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.

Gambar Pengisian product key

14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?
Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.
Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.
Gambar Licensing modes

15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.
Gambar Pengisian computer name dan password administrator

16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.

Gambar Pengaturan date and time

17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.
Gambar Pengaturan jaringan

18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.
19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.
20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.



Sunday, April 24, 2011

1. Untuk meniginstall XAMPP kita harus menyiapkan master dari XAMPP, klik 2x pada icon XAMPP.
















2. Setelah itu akan muncul tampilan “welcome to the XAMPP 1.7.4 setup wizard”dan klik ‘NEXT’.













3. Kemudian akan ada tampilan yg bermaksud dimana anda akan menyimpan hasil instalan anda.
Dan disini kita di tawari atau di beri saran untuk menyimpan di drive C, tetapi sebaiknya kita menyimpan di drive D atau yang drive yang lain. Kita pilih “browse” untuk memilih tempat kita akan menyimpan.








4. Disini kita akan menyimpan di driver E




5. Tampilan ini bermaksud memberikan penawaran pada anda. Anda ingin membuat shortcut pada desktop dan membuat folder XAMPP di start menu. Tapi apabila anda mencentang pilhan XAMPP START MENU maka saat PC anda baru saja dihidupkan, XAMPP akan langsung berjalan dan itu bisa memperlambat kinerja dari PC kita. Selanjutnya klik ‘INSTALL’.





6. Langkah selanjutnya tunggu sampai proses instalasi selesai.
















7. Setelah proses instalasi selesai klik ‘FINISH’.












8. XAMPP mengucapkan selamat untuk kesuksesan instalasi XAMPP. XAMPP juga bertanya “APAKAH ANDA MAU MENGGUNAKAN XAMP SEKARANG?”.












9. Ini adalah tampilan XAMPP. Untuk memulai XAMPP klik ‘START’ pada ‘APACHE’ dan ‘START’ pada ‘MYSQL’.















tips menghilangkan virus

Tips Menghilangkan Virus Pada Laptop dengan Antivirus Dan Command Prompt
Makin meningkatnya penggunaan flash disk, membuat pembuat virus mengalihkan sasarannya ke media penyimpanan yang simple tersebut, bukan hanya menanamkan virus tetapi juga efek yang dihasilkan beraneka ragam, salah satunya isi yang ada di flash disk, seperti file atau folder disembunyikan (Hidden).
Gimana cara menanggulangi kasus tersebut ? Coba ikuti langkah-langkah di bawah ini.
• MENGHILANGKAN VIRUS
• Langkah Pertama
1. Pastikan antivirus terupdate
2. Masukkan flash disk ke PC atau Laptop
3. Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.

• Langkah kedua
1. Buka windows Explorer atau My Computer
2. Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:3. Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus terupdate)

• MENGEMBALIKAN DATA
Setelah virus benar-benar hilang dari flash disk, sekarang saatnya mengembalikan data yang disembunyikan (Hidden). Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk Windows 98/ME).
2. Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f: (dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa> attrib -h -r - -a /s /d f: )
3. Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.
4. Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>
5. Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\> attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.
6. Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.

perbedaan virus

Perbedaan virus, worm, trojan, backdoor, malware, spyware
Author: mastermime | Files under Komputer
Virus :
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.
Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, dll. Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah KasperSky, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee.
Worm :
Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya.
Ia membuat copy dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya; akan tetapi sebuah worm dapat mengubah atau merusak file dan program.
Trojan :
Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.
Backdoor :
Backdoor atau “pintu belakang”, dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai back door.
Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).
Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit.
Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem dapat mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya tanpa harus mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan tersebut, seperti yang ia lakukan pertama kali. Umumnya, setelah sebuah jaringan telah diserang dengan menggunakan exploit (terhadap sebuah kerawanan/vulnerability), seorang penyerang akan menutupi semua jejaknya di dalam sistem yang bersangkutan dengan memodifikasi berkas catatan sistem (log) atau menghapusnya, dan kemudian menginstalasikan sebuah backdoor yang berupa sebuah perangkat lunak khusus atau menambahkan sebuah akun pengguna yang memiliki hak akses sebagai administrator jaringan atau administrator sistem tersebut. Jika kemudian pemilik jaringan atau sistem tersebut menyadari bahwa sistemnya telah diserang, dan kemudian menutup semua kerawanan yang diketahui dalam sistemnya (tapi tidak mendeteksi adanya backdoor yang terinstalasi), penyerang yang sebelumnya masih akan dapat mengakses sistem yang bersangkutan, tanpa ketahuan oleh pemilik jaringan, apalagi setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai pengguna yang sah di dalam sistem atau jaringan tersebut. Dengan memiliki hak sebagai administrator jaringan, ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau menghilangkan data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan, atau dengan melakukan restorasi dari cadangan/backup yang masih bersih dari backdoor.
Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk menginstalasikan backdoor, seperti halnya beberapa Trojan horse, tetapi yang populer adalah Netcat, yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Windows ataupun UNIX.

Malware :
‘Malware” adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.
Contoh dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit .

Spyware :
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu.
Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account.
Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware.
Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini.
Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs.
Untuk mengantisipasi Virus-virus komputer yang semakin mengganas, pastikan komputer anda selalu terproteksi dengan antivirus yang up to date..
by maurizalwepe88






perbedaan virus, worm, trojan, backdoor, spyware
Posted on 18 Januari 2011 by fadilmuhdi
kali ini saya akan memberikan postingan beberapa perbedaan dari virus, worm, trojan, backdoor, dan spyware.
silahkan anda baca dan anda pahami
1. Virus
Virus adalah program/script ‘jahat’ yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain sehingga virus dapat menjadikan file tersebut menjadi infector. Virus dapat merusak data pada dokumen sehingga membuat pengguna yang terjangkit virus terganggu.
2. Worm
Worm hampir sama dengan virus yaitu dapat mengganggu pengguna yang terjangkitnya. Bedanya worm tidak menginfeksi program yang dijangkitinya. Worm dapat menduplikasikan dirinya dan menginfeksi computer lain (umumnya lewat jaringan) dan sebuah worm dapat merusak program dan mengubah data pada computer yang dijangkitinya.
3. Trojan
Trojan dimasukan sebagai variant virus dikarenakan trojan dapat menjalankan suatu program yang tidak diinginkan dan bekerja sendiri tanpa diketahui oleh pemilik asli yang telah dijangkiti trojan. Trojan biasanya digunakan untuk mengendalikan suatu computer target dari jarak jauh. Biasanya Trojan disisipkan ke suatu program tertentu sehingga pengguna(target) dan antivirus tertipu
4. Backdoor
Backdoor adalah suatu program atau script yang dapat mengakses dan memasuki suatu system computer tanpa menggunakan mekanisme yang biasanya seperti autentifikasi login. Backdoor adalah ‘pintu belakang’ dalam memasuki suatu system computer.Backdoor biasanya digunakan oleh penyerang untuk memasuki suatu system computer yang telah diserangnya tanpa melakukan tahap exploitasi lagi terhadap target yang diserangnya.
5. Spyware
Spyware adalah suatu program yang mematai pengguna computer tanpa diketahui pengguna computer tersebut.Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan internet untuk mendatangkan “segudang iklan” kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).


Arti Definisi / Pengertian Virus Dan Kawan-Kawan (Varian Virus) :
1.Arti Definisi / Pengertian Virus Komputer
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.

2. Arti Definisi / Pengertian Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware
a. Worm
Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b. Trojan
Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.
c. Spyware
Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
Jika kita melihat kejanggalan pada media penyimpanan seperti file bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis aplikasi / application tetapi mengaku sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita buka atau kita jalankan agar virus komputer tersebut tidak menular ke komputer yang kita gunakan.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
- Komputer berjalan lambat dari normal
- Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
- Perubahan tampilan pada komputer
- Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
- Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
- Suka muncul pesan atau tulisan aneh
- Komputer hang atau berhenti merespon kita.
- Harddisk tidak bisa diakses
- Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
- Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
- Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
- File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. dan lain-lain…
Contoh bentuk media penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :
- Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal, zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain sebagainya)
- Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.
- File attachment atau file lampiran pada email atau pesan elektronik lainnya.
- File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus komputer.
Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.
Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar, file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.
Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain, file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email, pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain. Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi jenis gangguan komputer lain.

Tuesday, March 29, 2011

beberapa perintah dasat linux


Tugas perintah dasar linux
Disini kita akan membahas sedikit tentang perintah dasar linux yaitu bagaimana cara untuk membuat dan menghapus sebuah directory, membuat dan menghapus directory dalam directory dalam satu perintah, membuat sebuah file kosong, membuat file dan menulisi file, memindah file, mengganti nama file.
1.     Jika kita ingin membuat sebuah directory kita bisa menggunakan perintah “mkdir” spasi nama directory


2.     Kemudian jika ingin menghapus sebuah directory kita bisa menggunakan perintah “rmdir” spasi nama directory. Contoh pada gambar dibawah ada directory a yg akan kita hapus. Kita lihat directory masih ada dan setelah kita gunakan perintah “rmdir a” directory a sudah terhapus.



3.     Membuat directory dalam directory
Kita juga menggunakan perintah “mkdir” tetapi kita tambah “-p” . Contoh “mkdir –p a/b/c/d”. dan  kita bisa cek seperti pada gambar di bawah

4.     Menghapus directory dalam directory
Caranya sama dengan membuat directory dalam directory hanya saja perintah “mkdir” diganti “rmdir”. Lihat gambar dibawah

5.     Membuat sebuah file kosong
Untuk membuat file kosong kita gunakan perintah “touch” spasi nama file yang diinginkan. Contoh : “touch a”























6.     Membuat sebuah file dan menulisi file
Kita gunakan peirntah “vi” spasi nama file dan tekan enter

Setelah di enter kita bisa mengetik atau menulisi file tersebut. Setelah kita menulisi file tekan “Esc” 2kali lalu ketik “titik dua spasi wq (:wq).

7.     Memindah file
Untuk memindah file kita gunakan perintah mv spasi nama file spasi nama directory dimana file itu berada dan nama directory yg dituju. Contoh: file a berada dlam directory a dan akan dipindah ke b maka kita masuk ke directory a
“mv a.txt /home/yahya/Desktop/b”

8.     Mengganti nama file
Dalam mengganti nama file kita juga menggunakan perintah “mv” . yaitu mv spasi nama file lama spasi nama file baru. Contoh : “mv a.txt b.txt”


9.     Mengcopy file
Mengcopy file menggunakan perintah “cp”. Cara menggunakannya sama dengan memindahkan file hanya saja perintah “mv” diganti dengan “cp”
“cp a.txt /home/yahya/Desktop/b”


10. membuat banyak directory
kita juga menggunakan perintah mkdir. contoh : "mkdir a b c"